Seri Minuman: Jus Buah, Infused Water, dan Soda adalah Ekspresi Anak Muda

10:10:00


Dan kami tahu engkau bosan dijejali rasa yang sama.
Kami adalah kamu.
Muda, beda, dan berbahaya
-Superman Is Dead feat Shaggydog (Jika Kami Bersama)

Dalam penggalan lirik lagu dari band asal Bali, Superman Is Dead tersebut, digambarkan bahwa kata “muda”, “beda”, dan “berbahaya” dapat disatupadukan ke dalam satu tubuh. Namun, apakah mereka yang berjiwa “muda” selalu ingin “beda”? Apakah yang “beda” itu “berbahaya”? Ataukah yang “muda” itu justru cenderung mendekati hal “berbahaya”? Bagaimana jika dipandang dalam ilmu gizi atau diet?

Anak muda atau orang-orang yang berjiwa muda biasanya adalah orang yang tidak ingin sama dengan orang lain. Orang-orang yang selalu ingin mencoba hal berbeda dalam hidupnya, walau terkadang, secara sadar ataupun tidak, cenderung mendekati bahaya. Termasuk dalam konsumsi makanan dan minuman harian.

Beberapa minuman tertentu menjadi opsi bagi orang-orang muda ketika nongkrong. Biasanya, minuman-minuman yang memiliki rasa tertentu lah yang menjadi pilihan, seperti halnya jus buah. Minuman, seperti halnya jus buah, juga sangat akrab sebagai minuman rumahan. Beberapa orang memodifikasinya ke dalam bentuk infused water. Selain jus buah, minuman bersoda (yang sekarang juga ada “sekedar” rasa buahnya) juga kerap menjadi pilihan anak-anak muda.

Ketiga jenis minuman ini akan menjadi pembahasan utama dalam artikel ini, mari kita bahas bersama.


MUDA. Ada banyak manfaat mengonsumsi buah atau jus buah. Beberapa di antaranya adalah melancarkan pencernaan, mencegah dehidrasi, menurunkan kolesterol, menjaga berat badan, sumber antioksidan, sumber vitamin dan mineral penting bagi tubuh, dan lain sebagainya. Dengan segudang manfaat yang ada tersebut, maka tak salah jika jus buah menjadi pilihan yang tepat bagi anak muda kala sedang berkumpul bersama kawan atau sekedar bersantai di rumah.

Namun, jus buah yang saya maksud di sini adalah jus buah yang memang asalnya dari buah. Bukan minuman rasa buah. Kalau teman-teman semua perhatikan pada bagian food ingredients suatu produk minuman rasa buah, maka teman-teman akan sering mendapati kata “perisa buah”. Jarang atau hanya sedikit kandungan buah asli dalam kemasannya. Keberadaan kandungan buah dalam food ingredients dapat diketahui jika ada kata “sari buah”. Nah, itu menandakan bahwa minuman itu tidak hanya mengandung perisa belaka.

Dari warna dan kekentalan minuman juga dapat terlihat. Minuman yang warnanya tidak begitu kental, biasanya lebih dominan perisa buah dan gulanya. Pada akhirnya, minuman yang berasal dari jus buah alami memang lebih baik, karena kadar gulanya yang dapat ditakar sesuai kehendak, kandungan vitamin dan mineralnya juga masih terjaga kealamiannya. Kandungan bahan pengawet yang berlebihan dalam minuman kemasan juga kurang baik bagi tubuh karena kaya akan natrium, sehingga dapat menimbulkan hipertensi.

BEDA. Bagi sebagian orang, cukup ironis bahwa terkadang makanan sehat justru punya harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan makanan tidak sehat. Ada cara berbeda yang dapat disiasati, salah satunya adalah infused water. Jika jus buah sekali diblender langsung minum, lalu habis, maka infused water dapat di-refill beberapa kali. Namun, jelas bahwa jumlah zat gizi yang didapatkan dalam sekali minum jus buah dapat jauh lebih banyak dari infused water.

Klaim-klaim tentang manfaat infused water, seperti mencegah penuaan, antioksidan, dan pengontrol berat badan juga menjadi masih dipertanyakan. Walaupun begitu, setidaknya infused water dapat memberikan manfaat dari segi pemenuhan kebutuhan cairan harian anak-anak muda (atau siapapun itu). Adanya buah-buahan dalam air putih yang dikonsumsi dapat memberikan sensasi rasa yang dapat merangsang seseorang untuk lebih banyak minum. Buah-buahan, seperti lemon, jeruk, stroberi, kiwi, delima, anggur, dan bluberry adalah beberapa jenis buah yang sangat cocok dijadikan bahan infused water.

Umumnya, infused water dapat tahan 3-5 hari. Hal ini tergantung dari jenis buah yang digunakan. Beberapa jenis buah sebaiknya dimakan jika memang ingin diganti dengan buah yang masih fresh, jangan dibuang begitu saja.

BERBAHAYA. Hal yang menjadi berbahaya adalah jika anak-anak muda cenderung lebih memilih mengonsumsi minuman-minuman bersoda. Minuman bersoda biasanya mengandung kadar gula tinggi yang dapat berpotensi meningkatkan resiko diabetes. Kandungan kafein juga dapat membuat kita dehidrasi karena memberikan efek diuretik. Selain itu, minuman bersoda juga tidak baik untuk kesehatan tulang karena lebih rentan menyebabkan kerapuhan tulang.

Untuk dapat berkarya dengan positif, tentu harus dibarengi dengan asupan yang positif pula. Kita yang “muda” memang selalu ingin “beda”, tetapi ternyata yang “beda” itu tidak selalu “berbahaya”. Tinggal bagaimana kita mencari dan menelaah informasi yang kita dapatkan, menyikapinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Termasuk dalam informasi mengenai minuman apa yang hendak masuk ke dalam tubuh kita.
.webmd.com/balance/stress-management/news/20091113/dark-chocolate-takes-bite-out-of-stress">Warner, 2009).


Hasil penelitian yang muncul dalam Journal of Proteome Research ini menunjukkan bahwa makan coklat hitam setiap hari mengurangi tingkat hormon stres pada mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Para peneliti juga mengatakan coklat hitam ternyata memiliki efek menguntungkan pada metabolisme peserta dan aktivitas mikroba dalam usus (Warner, 2009).

Ya, pada intinya, ketiga minuman di atas adalah minuman yang memiliki manfaat bagi tubuh dan tidak membahayakan selama dikonsumsi dalam batas wajar. Selain manfaatnya yang teramat baik bagi tubuh, ketiga minuman tersebut juga dapat menjadi penghangat suasana dan penenang jiwa, baik di kala sendiri, maupun bersama orang yang kita kehendaki.

You Might Also Like

0 Leave comment